Minggu Depan PlayBook Sambangi Jakarta

TOM's BLOG | Sabtu 23 April 2011 | 10:12 WIB
Tablet BlackBerry PlayBook baru secara resmi diluncurkan ke pasar di Amerika Utara, AS dan Kanada, Selasa (19/4/2011). Namun, tak berselang seminggu, BlackBerry PlayBook akan dipamerkan di Jakarta. Tepatnya pada Senin (25/4/2011), BlackBerry PlayBook bisa dicoba langsung konsumen di Indonesia.

Research In Motion (RIM) selaku produsen Blackberry bakal memamerkan produk tersebut kepada konsumen dalam sebuah bus yang telah didesain khusus "Meet the PlayBook". Bus tersebut akan parkir di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta pada pagi hari dan di pelataran kompleks Central Park Mall pada siang hingga sore hari.

editor TOM's BLOG mendapat undangan dari RIM dan berkesempatan menjadi salah satu orang pertama di Indonesia yang akan menjajal tablet tersebut. Jika Anda tidak berkesempatan menyambangi bus yang memamerkan BlackBerry PlayBook tunggu saja laporannya.

Belum ada informasi lebih lanjut dari RIM kapan BlackBerry PlayBook akan masuk ke Indonesia. Namun, dalam sejumlah kesempatan, para pejabat RIM beberapa kali menyebut Indonesia sebagai salah satu pasar penting bagi BlackBerry. Beberapa model smartphone BlackBerry sebelumnya untuk pertama kali diluncurkan di Indonesia untuk pasar Asia Pasifik.

BlackBerry PlayBook merupakan tablet pertama buatan RIM. Produk ini dirancang menyediakan pengalaman mengakses web secara sempurna dengan mendukung standar web terbuka termasuk Flash. BlackBerry PlayBook juga dilengkapi fitur Bridge yang membuatnya bisa menjadi pasangan bagi pengguna smartphone. Harga produk tersebut dibanderol mulai 499 dollar AS.

'BlackBerry PlayBook Laris 45 Ribu Unit'

Jakarta - Tablet BlackBerry PlayBook resmi dipasarkan Research in Motion (RIM) di Kanada dan Amerika Serikat. Meski mendapat beberapa review negatif dan antrean pembeli sepi, penjualan PlayBook ternyata cukup solid.

Menurut perhitungan biro riset Jefferies & Co, sekitar 45 ribu PlayBook dibeli konsumen di hari peluncurannya, 19 April. Tablet ini dibanderol USD 499 untuk model 16GB, USD 599 untuk model 32GB dan termahal versi 64GB senilai USD 699.

PlayBook bersistem operasi QNX. Terdapat fitur BlackBerry Bridge untuk menghubungkan PlayBook ke ponsel BlackBerry dan menampilkan email, kalender dan kontak. Ya, PlayBook tak memiliki fitur itu tanpa ditandemkan dengan ponsel BlackBerry, meski RIM berjanji menambahkannya kemudian.

"Jika benar, penjualan 45 ribu unit itu bisa disebut sukses. Kami juga memperkirakan pre order dari enterprise lebih tinggi ketimbang segmen consumer. Penjualan PlayBook jauh melampaui Xoom," ucap Peter Misek, analis di Jefferies & Co.

Dikutip detikINET dari eWeek, Kamis (21/4/2011), jika menilik beberapa review yang kurang baik, penjualan PlayBook boleh dibilang bagus. Akan tetapi memang jauh jika dibandingkan dengan iPad 2 yang terjual 500 ribu unit pada hari pertama.

Di samping kritik soal ketiadaan email native, PlayBook mendapat beberapa pujian. Misalnya mudahnya pemakaian, responsif, kecepatan aplikasi dan tampilan video yang bagus.

Berikut spesifikasi kunci PlayBook:

- Layar 7" LCD, resolusi 1024 x 600
- Multitouch capacitive screen
- Prosesor 1 GHz dual-core
- 1 GB RAM
- Adobe Flash 10.1
- 3MP kamera depan. 5MP kamera belakang
- 1080p HD video; H.264, MPEG4, WMV HDMI video output
- Port Micro USB dan Micro HDMI
- Video calling

Kontak Layanan Pelanggan XL Diperkuat

Jakarta - Unit layanan pelanggan (Customer Service/CS) merupakan ujung tombak XL Axiata dalam melayani pelanggan dan masyarakat. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan dan ragam layanan, kualitas layanan pelanggan sudah pasti wajib ditingkatkan.

Salah satunya, menurut Direktur Jaringan XL Dian Siswarini, dengan menjadikan CS XL satu-satunya layanan pelanggan di Indonesia dari sekitar 100 Call Center di seluruh dunia yang meraih sertifikat COPC-2000 dari COPC Inc. yang berkedudukan di Australia

"Di tahun 2011 ini, XL berkomitmen memberikan best customer experience kepada seluruh pelanggan kami yang telah lebih dari 40,4 juta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2011).

Sertifikat COPC-2000 diraih XL pada akhir 2010 lalu. COPC (Customer Operations Performance Center) sendiri merupakan sistem standar kualitas yang diterapkan pada pengelolaan layanan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Sementara itu, upaya peningkatan kualitas layanan pelanggan juga terus dilakukan XL, khususnya dalam hal penanganan keluhan. Dimana untuk mempermudah pelanggan mendapatkan informasi, secara bertahap XL juga menyederhanakan menu di Call Center 818.

"Informasi terkait produk dan program terbaru serta layanan yang paling banyak digunakan oleh pelanggan ditempatkan di menu awal sehingga pelanggan mudah untuk mengakses," jelas Dian.

Selain itu, sejak setahun terakhir CS XL telah menjalankan program First Contact Resolution yaitu proses di mana pertanyaan/informasi/keluhan yang disampaikan oleh pelanggan dapat diselesaikan pada saat pertama pelanggan datang ke XL Center atau menghubungi Call Center 817.

"Melalui program ini XL menargetkan hingga 98% keluhan yang membutuhkan rujukan ke pihak lainnya bisa langsung di selesaikan oleh petugas yang menerima pelanggan," kata Dian lebih lanjut.

Selanjutnya, XL juga membuka jalur khusus bagi pelanggan yang memiliki kebiasaan menggunakan layanan tertentu saja, seperti menelepon, SMS, atau BlackBerry. Pelanggan dapat memilih jalur layanan khusus di Call Center 817.

Jalur khusus juga tersedia untuk pelanggan yang membutuhkan informasi dan bantuan terkait dengan gadget seperti Blackberry, dan Smartphone lainnya. Untuk tahap berikutnya, jalur khusus seperti ini akan di terapkan juga di XL Center.

Pada menu Call Center 817, XL kini menerapkan sistem auto detect atas profil nomor pelanggan. Dengan begitu, saat pelanggan menghubungi Call Center 817, sistem yang dimiliki XL akan secara otomatis mendeteksi profil pelanggan, seperti nomor pasca bayar/prabayar, premium/regular, corporate/ personal, dealer/end user. Sistem tersebut secara otomatis akan menghubungkan pelanggan dengan petugas yang sesuai dengan profil pelanggan. Sebelumnya, pelanggan harus memilih menu secara manual.

XL juga meninjau ulang lokasi sejumlah XL Center. "Lokasi XL Center harus strategis, di tempat yang sering dikunjungi banyak pelanggan. Hal ini untuk memastikan pelanggan mendapatkan kemudahan akses untuk mendapatkan kualitas layanan yang baik," tegas Dian.

Hingga kini di seluruh Indonesia XL memiliki 113 XL Center dan 24 Xperience Land (layanan khusus bagi pelanggan BlackBerry XL) untuk melayani lebih 40,4 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Ukuran Titit Sedunia - Global Penis Size

Sebuah situs online menurunkan hasil penelitian mengenai ukuran titit pria dari berbagai negara, dengan pria2 Congo sebagai juaranya, mempunyai ukuran titit rata2 terpanjang (self reported), sedangkan Indonesia, Malaysia, urutan ke 104 dan 106. Di urutan terbawah adalah India, Jepang, China, Thailand dan Korea selatan.


Quote:
An online site that lists the global penis sizes has become an Internet sensation, with Congo being placed at the top of the list. The Dem. Rep. Congo has taken top spot, with the average size being 7.1 inches or 18cm (self-reported), News.com.au reported. Second on the list is Ecuador wher e the average size is 6.9 inches or 17.5cm (measured), and Ghana is at number four with the average size of 6.8 inches or 17.3cm (self-reported).

At number five is Colombia, where the average size is 6.7 inches or 17cm (measured), and number at six is Venezuela, where the average size is 6.7 inches or 17cm (measured).

Male ModelAt number 7 is Lebanon, followed by Jamaica at number 12, Brazil at number 15, France at number 17, Czech Republic at number 22, the Netherlands at number 27, Italy at number 31.

Egypt was placed at number 33, Denmark at number 42, Mexico at number 49, Morocco at number 51, Sweden at number 58, Greece at number 61, Chili at number 64, Germany at number 68, Norway at number 72.

United Kingdom was at number 82, Spain at number 85, Australia at number 94, USA at number 98, Ireland at number 99, Romania at number 101, Indonesia at number 104, Malaysia at number 106.

Last but not the least, India at number 116, Japan at number 110, China at number 112, Thailand at number 117, and South Korea at number 119.

The information is attributed to Australia’s national agency for health and welfare, as per the data from
http://www.everyoneweb.com/worldpenissize/
undefined

sementara itu pula berbagai website membandingkan hasil laporan ukuran penis global dgn hasil IQ global yg ternyata berbanding terbalik

undefined
Klik pada gambar untuk memperbesar

Quote:
Our friends at Shanghaiist have shared the Penis Size Map, which, well, pretty much does what you think: "According to this map, Congo, Ecuador, Ghana, Colombia and Venezuela are the world's most well endowed nations, while South Korea, Cambodia, Thailand, India and Burma -- all in east Asia -- are the world's least well endowed." Americans? Well, we're firmly in lower quadrant, with an average length of 5.1 inches.

Those numbers actually jive with some rankings and a map released around this time last year by Condomania, which shows in which U.S. cities you'll find the biggest dicks. Their data, which was self-reported based on sized condom purchases, indicates that 50% of American penises are between 5" and 6" long.

A second map published by the Penis Size Map people attempts to correlate penis size with brain power, by showing IQ rankings. Here, Americans happen to finish in the upper echelon, with a global ranking of 10th for IQ. So basically, the US is full of smart guys with average genitals.
Untuk Indonesia:
ukuran penis di urutan 104: 11,67cm
IQ urutan 21 : 87


gimana gan?